Sabtu 08 Sep 2018 06:32 WIB

Remaja Palestina Kembali Ditembak Tentara Israel

Bilal Khafaja (17) terkena tembakan di dada saat bentrokan di timur Rafah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pengunjuk rasa Palestina berlari melewati ban yang terbakar sambil memegang bendera Palestina.
Foto: Arabnews
Seorang pengunjuk rasa Palestina berlari melewati ban yang terbakar sambil memegang bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Tentara Israel kembali menembak remaja Palestina di perbatasan Gaza, Jumat (7/9) malam. Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi adanya seorang remaja yang ditembak mati tentara Israel selama bentrokan baru di perbatasan Gaza.

Dilansir di Arab News pada Jumat (7/9), remaja tersebut diketahui bernama Bilal Khafaja (17). Ia terkena tembakan di dada saat bentrokan di timur Rafah, di Gaza selatan. Ribuan pengunjuk rasa kembali mendekati perbatasan di beberapa lokasi pada Jumat (7/9) malam.

Balon api kembali diterbangkan melintasi perbatasan. Padahal, balon-balon tersebut sudah tidak pernah terlihat dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, seorang remaja Palestina menyerah dengan luka-lukanya pada Jumat pagi. Ia mengalami luka tembak sekitar dua bulan lalu dalam aksi protes. Remaja itu bernama Amjed Hamdouna dan berusia 19 tahun, mengalami luka tembak pada 14 Juli lalu.

Setidaknya, sebanyak 174 orang Palestina tewas oleh tembakan Israel di Gaza sejak protes pecah pada 30 Maret lalu. Sementara satu tentara Israel ditembak oleh seorang penembak jitu Palestina.

Para pengunjuk rasa itu menyerukan agar para pengungsi Palestina diizinkan kembali ke rumah-rumah mereka. Namun, Israel menuduh penguasa Gaza, Hamas memanipulasi protes dan berusaha merencanakan serangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement