REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Asosiasi Petani Stroberi Queensland (Australia) mencurigai bahwa seorang mantan pekerja menjadi biang adanya jarum yang dimasukkan ke dalam beberapa strawberry. Buah strawberry yang terkontaminasi jarum itu dijual oleh supermarket besar Woolworths.
Dalam pernyataan, asosiasi tersebut mengatakan mereka memiliki alasan 'kuat' bahwa hal tersebut dilakukan mantan pekerja. Mereka sedang menunggu informasi lebih rinci dari Kepolisian Queensland.
Polisi telah memperingatkan kepada konsumen yang membeli buah strawberry dari dua merek yaitu Berry Licious dan Berry Obsession yang dijual di tiga negara bagian Queensland, New South Wales dan Victoria. Konsumen diminta untuk membuang buah-buah tersebut.
Photo: Strawberry yang mengandung jarum jahit berasal dari sebuah pertanian di Queensland Tenggara. (ABC News: Jacqui Street) Kepala Dinas Kesehatan Queensland Dr Jeannette Young mengatakan strawberry itu berasal dari Queensland Tenggara dan dijual ke Woolworths, namun juga didistribusikan ke toko-toko lain.
"Bila mereka membeli strawberry ini dan belum dimakan, lebih baik dibuang saja." kata Dr Young.
Asosiasi Petani mengatakan ini adalah insiden di satu tempat saja dan secara umum, strawberry masih aman dimakan. Akan tetapi, bila ada yang khawatir, disarankan untuk membelah dua buah tersebut sebelum dimakan.
Sejauh ini, sudah ada tiga insiden yang dilaporkan ke polisi, satu kasus di Queensland dan dua kasus di Victoria.
"Satu orang telah memakan strawberry yang memiliki jarum dan mereka sedang mendapat pemeriksaan." kata Dr Young.
Seorang pengguna Facebook pertama kali memposting beberapa hari lalu mengenai strawberry Berry Obsession yang dibelinya dari supermarket Woolworths di Brisbane. Hal itu setelah seorang temannya menelan 'separuh dari jarum yang ada di dalam buah tersebut.'
"Kami kemudian mengecek strawberry yang lain dan menemukan jarum lainnya di salah satu buah tersebut." kata Joshua Gane.
"Kami sekarang berada di ICU karena teman saya ini merasa kesakitan di bagian dalam perutnya."
Gane kemudian mendapat telepon dari manajer Woolworths yang mengatakan akan menarik penjualan semua buah strawbeery
"Mereka curiga ini tindakan yang disengaja, entah oleh pemasok, Woolworths atau orang lain." kata postingan akun tersebut.
Polisi Queensland juga mencurigai bahwa adanya jarum di dalam strawberry ini adalah tindakan yang disengaja. "Ini dilakukan sengaja untuk melukai seseorang."
"Polisi telah berbicara dengan pemilik pertanian dan mereka bekerja sama dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini." kata polisi.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
