REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Jaringan supermarket utama di Selandia Baru telah menarik merek strawberry asal Australia dari rak-rak di toko mereka. Hal itu menyusul temuan jarum jahit dalam sebuah kemasan plastik dari Australia Barat.
Jarum jahit itu ditemukan dalam sebuah sampel straberry merek Choice yang dijual di sebuah supermarket Countdown di Auckland.
"Di Supermarket Countdown kami sangat memperhatikan keamanan makanan dan kami telah menarik strawberry pilihan yang tersisa dari penjualan di Countdown, SuperValue dan supermarket FreshChoice sementara kami menyelidiki temuan ini dengan pemasok kami," kata Countdown dalam sebuah pernyataan.
Supermarket itu juga mengatakan pihaknya juga telah menghubungi pihak berwenang Australia dan Selandia Baru yang menyelidiki masalah tersebut. Countdown, yang memiliki 181 jaringan supermarket di seluruh Selandia Baru, telah mendesak pembeli untuk memotong strawberry yang sudah dibeli.
Pelanggan juga dapat mengembalikan kemasan plastik strawberry yang mereka beli ke toko untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Merek Choice dijual di seluruh Supermarket Selandia Baru minggu lalu.
Belum ada laporan tentang penyakit atau cedera yang terkait dengan strawberry di Selandia Baru. Strawberry merek ‘Choice’ tidak termasuk yang ditarik di Australia.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.