Senin 08 Oct 2018 08:08 WIB

Cina: Pimpinan Interpol dalam Penyelidikan

Presiden Interpol Meng Hongwei dinyatakan hilang setelah mengunjungi Cina

Kantor pusat Interpol di Lyon, Prancis. (file photo)
Foto: en.wikipedia.org
Kantor pusat Interpol di Lyon, Prancis. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pengawas penumpasan korupsi Cina pada Ahad (7/10) malam menyatakan pihak berwenang China sedang menyelidiki Meng Hongwei, pimpinan Interpol, atas dugaan pelanggaran hukum. Sebelumnya Meng Hongwei dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah mengungunjungi Cina.

Meng, yang juga wakil menteri keamanan umum di Cina, dilaporkan hilang oleh istrinya setelah pada bulan lalu pergi dari Prancis, tempat Interpol bermarkas, ke Cina. "Wakil Menteri Keamanan Umum Meng Hongwei saat ini diselidiki Komisi Pengawas Negara atas dugaan pelanggaran hukum," kata pernyataan singkat badan penumpasan korupsi Cina itu di lamannya.

Pernyataan itu adalah yang pertama dari China sejak Meng dilaporkan hilang di Prancis pada Jumat (5/10). Ketika ditanya tentang pengumuman Cina pada Ahad (7/10), Kementerian Dalam Negeri Prancis menyatakan tidak memiliki keterangan.

Kementerian Prancis itu pada Jumat menyatakan keluarga Meng tidak mendengar kabar darinya sejak 25 September dan pejabat Prancis mengatakan bahwa istrinya ditempatkan di bawah perlindungan polisi sesudah menerima ancaman. Polisi Prancis menyelidiki kasus itu yang secara resmi di Prancis disebut "penghilangan mengkhawatirkan".

Interpol pada Jumat (5/10) menyatakan meminta Beijing menjelaskan keadaan Meng. Badan itu belum memberikan tanggapan pada Ahad (7/10).

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement