Jumat 09 Nov 2018 00:05 WIB

Cina Bangun Kapal Pesiar Seharga Rp 11,165 Triliun

Wisatawan Cina yang menumpang kapal pesiar sejak 2013 meningkat 70 persen per tahun t

Kapal pesiar Clipper Odyssey
Kapal pesiar Clipper Odyssey

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Galangan kapal milik pemerintah Cina CSSC secara resmi memulai pembangunan dua unit kapal pesiar mewah. Masing-masing kapal pesiar tersebut dibanderol dengan harga 770 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,165 triliun (kurs Rp 14.500 per dolar AS).

CSSC telah menandatangani kesepakatan kontrak pembangunan kapal pesiar berbobot 135.000 metrik ton dengan operator kapal pesiar Inggris-AS Carnival Corporation dan galangan kapal Italia Fincantieri di ajang Pameran Impor Internasional China (CIIE) di Shanghai, Selasa (6/11).

"Di dalam kapal yang sedang dibangun itu terdapat 2.000 unit kamar penumpang yang dapat menampung lebih dari 5.000 orang," tulia laporan media resmi setempat, Kamis (8/11). Masing-masing dari kedua kapal yang dijual seharga 770 juta dolar AS itu diproyeksikan dapat memenuhi permintaan pasar pariwisata yang terus berkembang.

Data Goldman Sachs menunjukkan bahwa wisatawan Cina yang menumpang kapal pesiar selama periode 2013-2016 meningkat 70 persen per tahun. Cruise Industry News menyebutkan bahwa 2,8 juta turis dari Cina rata-rata satu kali dalam satu tahun berlibur dengan menggunakan kapal pesiar.

Menurut CSSC, proyek tersebut menandai pentingnya langkah evolusi industri galangan kapal Cina sebagaimana dilaporkan CRI, radio resmi pemerintah Cina.

Kapal pesiar pertama diperkirakan rampung pada bulan September 2023, sedangkan kapal kedua selesai pada 2024. Perjanjian kesepakatan yang ditandatangani di Shanghai itu masih memberikan kesempatan untuk pembangunan empat unit kapal lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement