Kamis 20 Dec 2018 09:57 WIB

Sejarah Hari Ini: Perdana Menteri Spanyol Dibunuh

PM Spanyol Carrero Blanco tewas dalam serangan bom mobil.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Bendera Spanyol
Bendera Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hari ini pada 20 Desember 1973, Perdana Menteri (PM) Spanyol, Laksamana Luis Carrero Blanco tewas dalam serangan bom mobil di ibu kota Spanyol, Madrid. Pria berusia 70 tahun, pengawal beserta sopir tewas seketika, sementara empat orang lainnya terluka setelah bom yang dikendalikan dari jarak jauh diledakkan ketika PM lewat.

BBC history mencatat, ledakan besar membuat mobil yang ditumpangi PM itu melompat ke udara dan mental melewati atas atap Gereja San Francisco de Borga, di mana Blanco baru saja menghadiri misa di sana. Mobil yang ia tumpangi pun mendarat di teras lantai dua sebuah gedung di sisi lain gereja sehingga terjadi banyak kerusakan di wilayah tersebut. 

 

Tidak ada yang mengakui melakukan serangan itu. Setelah kejadian mengejutkan itu, Pemerintah Spanyol menyatakan tiga hari berkabung nasional. Kabinet kerja OM Spanyol juga langsung mengadakan dua kali pertemuan darurat.

 

Polisi, kala itu tidak mengkonfirmasi bahwa perdana menteri telah dibunuh hingga enam jam setelah serangan itu, polisi memberitahu kepada masyarakat Spanyol. "Para pembunuh menggali terowongan di bawah jalan yang digunakan laksamana secara teratur ketika dia kembali dari misa," ujar pihak kepolisian.

 

Polisi mengatakan, para pelaku membuat bom dari ruang bawah tanah. Polisi menuduh hal ini merupakan pembunuhan yang direncanakan dengan baik.

 

Spanyol, sejak Perang Sipil berakhir pada 1939, belum pernah memiliki seorang menteri pemerintahan atau pun pejabat tinggi yang meninggal dalam situasi kekerasan seperti itu.

 

Blanco merupakan mantan perwira angkatan laut, yang dianggap otoriter dan membenci komunisme, dikhususkan untuk Gereja Katolik Roma. Dia kemudian digantikan oleh wakil perdana menteri Spanyol, Fernandez (57 tahun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement