Jumat 28 Dec 2018 07:31 WIB

Sejarah Hari Ini: Gempa Hebat Eropa, 100 Ribu Orang Tewas

Gempa memicu gelombang tsunami hingga 12 meter.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Hari ini, pada 28 Desember 1908 silam, gempa bumi paling mematikan dalam sejarah Eropa menghantam Selat Messina di Italia selatan. Gempa meratakan Kota Messina di Sisilia dan Reggio di Calabria di daratan Italia.

History memcatat, gempa bumi dan tsunami yang ditimbulkannya menewaskan sekitar 100 ribu orang. Gempa berkekutan 7,5 skala rircher (Sr) menimbulkan tsunami sekitar 40 kaki atau 12 meter.

Sisilia dan Calabria dikenal sebagai la terra ballerina– “tanah menari” - untuk aktivitas seismik berkala yang menyerang wilayah ini.

Pada 1693, 60 ribu orang tewas di Sisilia selatan akibat gempa bumi. Kemudian pada 1783 sebagian besar pantai Tyrrenia di Calabria dihancurkan oleh gempa bumi besar yang menewaskan 50 ribu orang.

Gempa pada 1908 ini sangat merugikan kehidupan manusia karena terjadi pada pukul 5:20 pagi tanpa peringatan. Gempa menjebak sebagian besar orang di rumah di tempat tidur.

Dua kota besar di kedua sisi Selat Messina yakni Messina dan Reggio di Calabria hancur sekitar 90 persen. Jalur telegraf terputus dan jalur kereta api rusak, sehingga menghambat upaya bantuan.

Namun, Pada 30 Desember -nya, Raja Victor Emmanuel III tiba di atas kapal perang Napoli untuk memeriksa kehancuran.

Sementara itu, hujan lebat turun di kota-kota yang hancur sehingga memaksa para korban yang selamat dan terluka, hanya mengenakan pakaian tidur, untuk berlindung di gua-gua dan gubuk-gubuk dadakan.

Pelaut veteran hampir tidak bisa mengenali garis pantai karena bentangan panjang pantai telah tenggelam beberapa meter ke Selat Messina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement