REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Politikus Australia, Andrew Broad menyatakan ia melakukan kesalahan bodoh ketika ia menggunakan situs kencan untuk bertemu dengan perempuan yang lebih muda ketika berada di luar negeri. Ia memutuskan keluar dari politik untuk menghindari menjadi bahan tertawaan.
Poin utama
• Broad mengatakan politik telah menjadikannya sebagai sosok yang tidak baik.
• Nominasi untuk kursi Broad di dapil Mallee, negara bagian Victoria, ditutup pada Jumat (4/1/) sore.
Anggota Parlemen dari Partai Nasional ini mengumumkan ia mengundurkan diri dari politik bulan lalu. Sebelumnya, muncul dugaan ia telah menggunakan situs "sugar baby" untuk bertemu dengan seorang perempuan ketika menghadiri sebuah konferensi di Hong Kong.
Dalam wawancara media pertamanya sejak skandal itu mencuat, Broad mengatakan kepada surat kabar lokal, Sunraysia Daily, ia tak ingin bertahan di politik sebagai figur yang dirundung. "Saya mungkin bisa melewatinya dan membiarkan badai itu berlalu, mundur dari kementerian dan mungkin bisa memenangi kursi, tetapi untuk apa?," ujar Broad kepada surat kabar itu.
Ia juga mengatakan politik telah menggerogoti sebagian besar kehidupan pribadinya, dan bahwa pekerjaan itu telah membuatnya menjadi sosok yang kurang baik.
"Saya pikir saya beruntung bisa menghabiskan 10 pekan di rumah tahun lalu. Itu bukan alasan untuk bertemu seseorang yang bukan istri saya dan makan malam dengannya. Saya tak mengatakannya [tetapi] pekerjaan ini memiliki efek besar pada kehidupan keluarga," kata Broad seperti dikutip media itu.
Nominasi untuk kursi dapil Mallee, salah satu dapil teraman dari kubu Koalisi Australia, yang dulunya diisi Broad, ditutup Jumat (4/1) sore. Kandidat baru kemudian akan dipilih pada 19 Januari.
Broad mengatakan ia tidak akan menghadiri pemilihan, namun ia mengatakan kepada surat kabar itu ia yakin Partai Nasional perlu meningkatkan jumlah perwakilan perempuannya. Dari 22 anggota dewan dan senator di Parlemen, hanya ada dua orang perempuan.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lainnya di situs ABC Indonesia.