REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Staf keamanan di tiga bandara di Jerman menggelar aksi mogok kerja dalam rangka menuntut kenaikan upah pada Kamis (10/1). Hal itu menyebabkan lebih dari 640 penerbangan dibatalkan.
Bandara yang terdampak aksi pemogokan adalah Duesseldorf, Stuttgart, dan Cologne-Bonn. Bandara Duesseldorf mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dari 580 jadwal keberangkatan yang dijadwalkan pada Kamis, 370 di antaranya harus dibatalkan.
Sementara di Cologne-Bonn, dari hampir 200 jadwal penerbangan, 131 di antaranya terpaksa dibatalkan. Menurut laporan sekitar 100 ribu penumpang terdampak aksi pemogokan tersebut.
Awal pekan ini, aksi mogok kerja oleh staf keamanan juga sempat menyebabkan jadwal penerbangan di bandara Schoenefeld dan Tegel terbengkalai.
Serikat pekerja sektor publik, Verdi, yang menaungi 23 ribu staf keamanan bandara di seluruh Jerman, menuntut kenaikan upah sebesar 20 euro per jam sebelum pajak. Saat ini upah yang diterima staf keamanan bandara adalah 17 euro per jam.
Artinya Verdi menuntut kenaikan upah sekitar 18 persen. Sementara asosiasi pengusaha BDLS hanya menawarkan kenaikan sebesar dua hingga delapan persen.
Negosiasi lanjutan antara Verdi dan BDLS dilaporkan akan dilanjutkan pada 23 Januari. Belum ada informasi apakah para staf keamanan melanjutkan aksi mogok kerjanya selama negosiasi belum membuahkan kesepakatan.