Jumat 25 Jan 2019 19:15 WIB

Polisi Taj Mahal Gunakan Ketapel untuk Halau Monyet

Ada 500 hingga 700 monyet jenis rhesus macaque yang tinggal di sekitar Taj Mahal

Taj Mahal India
Foto: EPA
Taj Mahal India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi India yang bersenjatakan ketapel menghalau gerombolan monyet yang mengganggu para pengunjung Taj Mahal. Gerombolan monyet itu merebut makanan di gerbang masuk monumen abad ke-17 yang terletak di Kota Agra tersebut, tempat tas para pengunjung dipindai dan makanan dibuang.

Kepala Pasukan Keamanan Taj Mahal Brij Bhushan mengatakan kepolisian menggunakan ketapel buatan daerah setempat untuk menghalau monyet. "Kami mendapati bahwa monyet-monyet ketakutan saat melihat kami mengacungkan ketapel," katanya kepada Reuters, Jumat (25/1).

Bushan mengatakan para penjaga Taj Mahal telah diberi tahu untuk menakuti monyet tersebut dan tidak menyerang mereka. Taj Mahal merupakan monumen yang dibangun seorang raja Mughal untuk istrinya. Monumen ini setiap harinya dikunjungi 25 ribu orang dan jumlahnya bisa mencapai 80 ribu orang saat puncak musim wisata.

Ada 500 hingga 700 monyet jenis rhesus macaque yang tinggal di dalam dan di sekitar monumen itu. Para ahli mengatakan mereka menjadi lebih agresif saat wilayah kota yang berkembang merambah habitat alami mereka.

Pada November di luar Agra, seekor monyet merebut bayi berusia 12 hari dari ibunya lalu membunuh bayi tersebut. Monyet rhesus juga menyebarkan kekacauan di New Delhi, merebut makanan dan ponsel, menyelinap ke rumah-rumah dan meneror warga di dalam dan di sekitar ibu kota India tersebut.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement