Senin 28 Jan 2019 21:17 WIB

Ular di Australia Kepanasan Muncul di Toilet Warga

Warga diminta memeriksa toilet sebelum menggunakannya.

Red: Nur Aini
Ular berbisa (ilustrasi)
Ular berbisa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Cuaca hangat dan kering di Queensland tenggara memaksa satwa ular mendatangi tempat-tempat yang tidak biasa. Ular mencari air termasuk toilet dan kamar mandi warga.

Luke Huntley dari Snake Catcher Noosa menyelamatkan ular piton karpet dari kamar mandi di sebuah rumah di Noosa pada awal libur panjang Hari Australia.

Peristiwa itu terjadi hanya tiga hari setelah Helen Richards dari Canberra digigit di bagian bokongnya oleh seekor ular piton yang melingkar di dalam toilet di sebuah rumah yang dia kunjungi di Brisbane. Huntley mengatakan, satwa ular berusaha keras mencari air, dan untuk menghindari cuaca panas, di saat kawasan tenggara Queensland terus dalam kondisi panas dan kering.

"Saat ini cuaca sangat kering, ular tidak hanya berusaha menghindari cuaca panas dan mereka juga mencari air," katanya.

"Ular bisa mati kelelahan karena panas dan banyak anak sungai mengering. Di pemukiman manusia, kita punya banyak air dan ular datang mencari air ke sana."

Luke Huntley mengatakan pemilik rumah di Noosa telah membiarkan pintu geser di ujung rumah mereka terbuka agar anjing kecil mereka bisa masuk.

"Istrinya akan mandi di pagi hari ketika dia melihat ular itu," katanya.

"Toilet di rumah mereka dalam keadaan tertutup, sehingga ular tidak bisa masuk ke sana dan tempat berikutnya yang dituju oleh ular adalah kamar mandi."

Pengalaman ke toilet yang mengejutkan

Helen Richards tidak seberuntung itu. Dia berkata bahwa dia telah menjadi "sasaran banyak lelucon" ketika "cerita tentang ular yang menggigit pantatnya telah menyebar ke seluruh dunia".

Helen Richards tidak memperhatikan apa yang menggulung di dalam mangkuk toilet ketika dia duduk untuk buang air kecil pada Selasa lalu.

"Kejadian itu terjadi sore hari, toiletnya agak gelap dan saya tidak repot-repot melihatnya," katanya.

"Saya sedang menyetrika dan pergi buang air dan langsung duduk dan merasakan gigitan di bagian bawah dan rasa sakit yang tajam.

"Gigitannya sendiri tidak terlalu sakit. Saya melompat dan berpikir 'apa-apaan itu?'

"Saya menghilangkan teori itu katak. Aku berbalik untuk melihat apa itu dan itu memang terlihat seperti kura-kura leher panjang, mundur kembali ke toilet."

Dia menggambarkannya sebagai "benda besar dengan mata berbinar menatapku".

"Aku harus menahannya, jadi aku menutup tutupnya dengan hati-hati dan meletakkan beberapa pot tanaman di atasnya," katanya.

Helen Richards lalu memanggil penangkap ular dan memutuskan untuk mencoba mengeluarkannya sendiri.

"Pernahkah kamu mencoba menyiram kotoran yang sebesar itu di lengkungan toilet," tanyanya.

Selalu periksa toilet sebelum duduk

Ular piton itu panjangnya sekitar 1,6 meter dan, katanya, "ini masih ular piton muda, sekitar tujuh tahun".

Helen Richard, yang harus disuntik tetanus "sebagai tindakan pencegahan", mengatakan dia merasa sedikit kasihan pada ular itu.

Luke Huntley mengatakan kisah-kisah seperti Helen Richards sangat jarang, meskipun ia pernah menyelamatkan seekor ular hitam perut merah dari mangkuk toilet di Sunshine Coast.

Nasihatnya selalu untuk memeriksa toilet sebelum Anda buang air atau mandi.

"Sama seperti aturan jangan pernah menyeberang jalan tanpa melihat kiri kanan, kami tinggal di Australia, anda harus selalu memeriksa ular," katanya.

Dokter hewan Sunshine Coast, Dr Matt Rosen mengatakan, ada "lonjakan besar" dalam penampakan ular musim ini. Dr Rosen menemukan lima ekor ular piton di rumahnya di Peregian di Sunshine Coast, Queensland.

"Kebanyakan ular yang diberi makan dan memiliki sumber makanan yang baik suka bersembunyi," katanya.

"Mungkin persediaan air terbatas di lingkungan sekitar mereka jadi kejadian seperti ini adalah kombinasi dari ular mencari makanan dan air.

"Dan dengan cuaca yang hangat satwa ular jauh lebih aktif, itulah sebabnya mereka terlihat di mana-mana."

Dalam dua minggu terakhir, seekor ular telah ditemukan di dalam mesin kopi di sebuah kafe di pantai utara NSW dan di unit pendingin udara di dalam rumah wanita Darwin, dan telah membunuh setidaknya dua kucing keluarga di tenggara Queensland.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Ikuti berita-berita lainnya dari situs ABC Indonesia.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2019-01-28/cuaca-panas,-ular-piton-cari-air-di-rumah-warga/10756792
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement