Selasa 05 Feb 2019 02:52 WIB

Mundurnya AS dari Perjanjian INF Sinyal Perang Dingin Baru?

AS menyatakan mundur dari perjanjian nuklir dengan Rusia

Amerika Serikat dan Rusia
Foto: IST
Amerika Serikat dan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Amerika Serikat (AS) menyatakan mundur dari Traktat Rudal Nuklir Jangka Menengah atau Intermediate-range Nuclear Forces Treaty (INF). Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menanggapi mundurnya AS ini.

Menurut Lavrov, mundurnya AS ini tidak akan menjadi sinyal dimulainya Perang Dingin baru. Sebaliknya, kata dia, era baru telah dimulai.

Baca Juga

"Saya rasa kita tidak membicarakan tentang perkembangan Perang Dingin," kata Lavrov kepada Kantor Berita RIA Novosti, Senin (4/2).

Rusia menangguhkan perjanjian senjata nuklir era Perang Dingin pada Sabtu setelah AS mengumumkan akan menarik diri dari pakta pengendalian senjata, dengan menuduh Moskow melakukan sejumlah pelanggaran.

Washington mengatakan akan menarik diri sepenuhnya dari INF dalam periode enam bulan kecuali jika Moskow mengakhiri apa yang disebutnya sebagai pelanggaran terhadap perjanjian kontrol senjata.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement