Rabu 24 Apr 2019 05:05 WIB

Iran Sebut AS Buat Kesalahan Fatal Lewat Politisasi Minyak

AS mengancam sanksi bagi negara pembeli minyak Iran.

Red: Nur Aini
Minyak Iran/ilustrasi
Foto: uskowioniran.com
Minyak Iran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh menyatakan Amerika Serikat membuat kesalahan fatal dengan mempolitisasi minyak dan menjadikannya sebagai senjata.

"Amerika membuat kesalahan fatal melalui politisasi minyak dan menjadikannya senjata di tengah melemahnya pasar," kata Zanganeh, menurut kantor berita IRNA.

Baca Juga

Harga minyak pada Selasa (23/4) menyentuh level tertinggi sejak November, setelah Washington mengumumkan semua keringanan atas sanksi impor minyak Iran akan berakhir pekan depan. Langkah tersebut menekan para pengimpor untuk menghentikan pembelian minyak dari Teheran dan semakin memperketat pasokan global.

Zanganeh mengancam bahwa Amerika Serikat tidak akan mampu mengurangi ekspor minyak Iran hingga ke level nol.

"Dengan kekuatan yang kami miliki, kami akan berupaya mematahkan sanksi Amerika," kata Zanganeh di parlemen, menurut Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA).

Amerika Serikat pada Senin meminta agar negara pembeli minyak Iran menghentikan pembelian mulai 1 Mei atau menghadapi sanksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement