REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebanyak 11 jenazah tentara Nigeria yang hilang ditemukan. Sebelumnya, mereka dilaporkan hilang setelah serangan kelompok bersenjata saat melakukan patroli di dekat perbatasan Mali.
Saat patroli militer berlangsung, kelompok bersenjata melakukan penyergapan di dekat desa Tongo Tongo, wilayah Tillaberi. Sebanyak 17 tentara Nigeria ditemukan tewas dalam serangan tersebut.
“Kami menemukan 11 tentara yang hilang sehingga jumlah korban menjadi 28 orang,” ujar salah satu sumber otoritas keamanan Nigeria, dilansir Times Live, Kamis (16/5).
Dalam serangan tersebut, satu kendaraan militer Nigeria juga diledakkan. Sejumlah tentara yang luka-lukadievakuasi ke Niamey.
Dalam sebuah situs berita Actuniger, dilaporkan sebanyak 52 tentara Nigeria melakukan patroli di Baley Beri, dekat dengan Tongo Tongo. Hingga kemudian, serangan terjadi dan pertempuran sengit berlangsung lebih dari dua jam.
Sebanyak 20 tentara Nigeria yang berhasil kembali ke pangkalan militer di Ouallam dengan menggunakan tiga kendaraan. Sementara, sisa pasukan tersebut tidak diketahui informasinya secara lengkap.
Lokasi serangan berada di wilayah yang sama di mana serangan kelompok militan terjadi pada Oktober 2017. Saat itu, empat tentara Amerika dan lima tentara Nigeria yang tewas.
Nigeria menjadi salah satu negara di Afrika yang dilanda pemberontakan kelompok militan. Sejumlah kelompok tersebut beroperasi di wilayah barat dan utara negara, salah satunya Boko Haram.