REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan menunjukkan kesediaannya memulai pembicaraan damai dengan India. Perdana Menteri Narendra Modi tampaknya bakal melanjutkan kekuasaan di New Delhi pascapemilihan yang dibayangi konfrontasi baru antara musuh bersenjata nuklir tersebut.
Namun dalam isyarat kepada India, Pakistan juga mengumumkan telah melakukan latihan peluncuran peluru kendali balistik Shaheen II. Pakistan mengatakan Shaheen II mampu membawa senjata nuklir dan konvensional pada jarak hingga 1.500 mil.
"Shaheen II merupakan rudal yang sangat mahir yang benar-benar mampu memenuhi kebutuhan strategis Pakistan guna mempertahankan stabilitas pencegahan di kawasan tersebut," kata militer Pakistan dalam satu pernyataan, Kamis (23/5) tanpa menyebut langsung tetangganya.