REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Wakil Presiden (wapres) Cina Wang Qishan melakukan kunjungan negara ke Pakistan selama tiga hari. Dia sudah tiba pada Ahad ini waktu setempat. Pertemuan ini dilatarbelakangi mega proyek untuk meningkatkan kerja sama hubungan di bidang ekonomi.
Dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (26/5), Wang Qishan diterima di Noor Khan Airbase di ibu kota Islamabad oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi dan Menteri Perencanaan Khusro Bakhtiar. Menurut Kemenlu Pakistan, selama tinggal di Islamabad, Wang akan menemui Presiden Arif Alvi dan Perdana Menteri Imran Khan.
Kunjungan itu melanjutkan pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara, yang telah mengalami perkembangan sejak kunjungan Perdana Menteri Imran Khan ke Cina November lalu dan juga partisipasi April ini dalam forum proyek besar Belt and Road. Wang adalah anggota Kongres Rakyat Nasional Cina dan komisi urusan luar negeri pusat, badan urusan luar negeri penting Partai Komunis.
Selama kunjungan, Pakistan dan Cina akan menandatangani beberapa nota kesepahaman dan perjanjian. Sementara, Wang juga akan meresmikan proyek-proyek yang terkait dengan papan Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) dari proyek Belt and Road.
CPEC, kesepakatan kerja sama bernilai miliaran dolar antara Cina dan Pakistan yang ditandatangani pada 2014, bertujuan untuk menghubungkan Cina barat laut dengan pelabuhan Gwadar di Pakistan barat daya melalui jaringan jalan, kereta api, dan jaringan pipa untuk mengangkut kargo, minyak, dan gas. Koridor ini ditetapkan tidak hanya menyediakan akses lebih murah ke Cina ke Afrika dan Timur Tengah, tetapi juga memberi Pakistan miliaran dolar untuk penyediaan fasilitas transit ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada 26 April lalu telah lebih dulu melakukan kunjungan ke Cina. Selama kunjungan itu Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengumumkan fase CPEC berikutnya dan mengatakan negaranya sekarang akan fokus pada pengentasan kemiskinan dari Pakistan.
"Bersama-sama, Pakistan dan Cina memasuki fase CPEC berikutnya, dengan penekanan lebih besar pada peningkatan sosial ekonomi, pengentasan kemiskinan, kerja sama pertanian, dan pengembangan industri," kata Khan di Beijing.