REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT— Pasukan Amerika Serikat bersiap mengevakuasi ratusan pegawai Lockheed Martin Corp dan Sallyport Global dari markas militer Irak, tempat mereka bekerja sebagai kontraktor, menurut tiga sumber militer Irak, Jumat (22/6).
Hampir 400 kontraktor dari dua perusahaan siap meninggalkan basis militer Balad, yang menampung pasukan Amerika Serikat sekitar 80 km utara Baghdad, terkait potensi ancaman keamanan. Kepergiannya sebentar lagi, ungkap sumber tersebut.
Sumber tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal ancaman keamanan tersebut. Pekan lalu basis militer Balad dihantam tiga peluru mortir. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dua basis militer Irak lainnya, yang menampung pasukan AS juga dihantam sejumlah roket dalam sepekan terakhir dalam serangan tak dikenal. Sementara itu, pada Rabu serangan roket mengguncang di dekat sebuah situs yang digunakan perusahaan energi AS Exxon Mobil di dekat Kota selatan Basra.