Rabu 26 Jun 2019 23:19 WIB

Jepang dan Prancis Khawatir Kondisi Timteng

Trump mengaku sempat mengeluarkan perintah menyerang Iran, namun membatalkannya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Foto: Yoan Valat, Pool via AP
Presiden Prancis Emmanuel Macron.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, ia dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah sepakat untuk meningkatkan hubungan angkatan laut di Kawasan Indo-Pasifik. Keduanya juga mengungkapkan keprihatinan mereka dengan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

Hal ini Macron sampaikan dalam konferensi gabungan di Tokyo pada Rabu (26/6), satu pekan sebelum pertemuan G-20 di Osaka digelar.

Baca Juga

Macron berharap perang dagang Amerika Serikat dan Cina dapat mereda selama pertemuan G-20. Keduanya juga sepakat untuk memastikan denuklirasasi Iran dan Korea Utara.  Sementara itu, Abe menambahkan melindungi keamanan Selat Hormuz sangat krusial.

Kedua negara menandatangani rencana kerja sama yang berfokus pada pertahanan, ekonomi dan isu-isu global. Tidak hanya Prancis dan Jepang.

Jerman juga mengungkapkan kekhawatiran mereka dengan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Pemerintah Jerman mengatakan isu AS-Iran dapat banyak diangkat dalam pertemuan G-20.

Presiden AS Donald Trump akan tiba di Jepang satu pekan setelah ia membatalkan serangan ke Iran. Trump hendak menyerang Iran setelah Teheran menembak jatuh pesawat tanpa awak militer AS. Kekhawatiran akan ada perang di Timur Tengah menaikan harga minyak dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement