Rabu 10 Jul 2019 00:53 WIB

Denpasar Pamerkan Inovasi di Forum Asia Pasific City Summit

Wakil Walikota sekaligus mempromosikan pariwisata Denpasar dalam forum tersebut.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara (tengah) bersama Lord of mayor Brisbane Mr. Graham Quirk (ketiga kiri) beserta jajaran pemerintah Kota Denpasar saat mengisi rangkaian Asia Pasific City Summit and Mayors Forum, di Brisbane, Australia, Senin (8/7).
Foto: DOK. DNP
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara (tengah) bersama Lord of mayor Brisbane Mr. Graham Quirk (ketiga kiri) beserta jajaran pemerintah Kota Denpasar saat mengisi rangkaian Asia Pasific City Summit and Mayors Forum, di Brisbane, Australia, Senin (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Forum Asia Pasific City Summit and Mayors kembali digelar tahun 2019 ini. Kota Brisbane, Australia didapuk menjadi tuan rumah pertemuan kepala daerah dari negara-negara se-asia pasifik ini. Ratusan kepala daerah dari berbagai negara tampak hadir untuk mengikuti konferensi yang telah dibuka pada 7 Juli lalu dan akan berlangsung hingga 10 Juli mendatang. Wakil Walikota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara menjadi salah satu pembicara pada Plenarry Session yang dilaksanakan di Brisbane Convention Center.

Jaya Negara menjadi pembicara bersama utusan dari tiga daerah di kawasan asia pasifik. Mereka adalah Lord Mayor city of Wollongong, Mayor City of Mandurah, dan Ambassador for International Relation Busan City.

Dalam paparanya, Jaya Negara merinci memaparkan inovasi pembangunan Kota Denpasar. Seperti dalam bidang pelayanan bagi masyarakat yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma, Damamaya Cyber Monitor, Pelayanan Rakyat Online (PRO Denpasar), Layanan kesehatan berbasis home care (Damakesmas), dan Call Center 112. Kemudian, Bus Sekolah  Gratis, Santunan Kematian Online, Pelayanan bagi orang dengan gangguan  jiwa melalui Rumah Berdaya, pelayanan Antar Jemput Jenazah Gratis (Pantastis), Heritage Pasar Tradisional, dan serta Program Sungai Bersih.

Di Kota Denpasar juga terdapat ruang ekspresi bagi pemuda di Denpasar Youth Park, Taman Air Mancur menari, Taman Tematik, Ekstream Park, dan Pojok Seni. Lalu, adanpula Kegiatan mengisi libur sekolah berbudaya, serta beragam festival guna mewadahi ekspresi dan kreatifitas masyarakat.

“Berbagai inovasi yang telah kami laksanakan dalam mendukung visi misi Kota Denpasar yang kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan turut kami sampaikan, sehingga dapat memperkenalkan berbagai inovasi dan trobosan Kota Denpasar kepada dunia internasional, khususnya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kebahagiaan masyarakat,” ujar Jaya Negara dalam penjelasannya, Selasa (9/7).

Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara turut memperkenalkan tradisi, budaya, dan pariwisata di Kota Denpasar. Seperti halnya Tradisi Melayangan, Festival Ogoh-ogoh, Kawasan Pantai Sanur, Tukad Bindu, Taman Kumbasari Tukad Badung, Ecotorism, Prasasti Balanjong, Kawasan Heritage Gajah Mada, Patung Catur Muka yang juga sempat dikunjungi delegasi IMF World Bank dan OWHC.

“Tentunya momentum ini kami maanfatkan juga sebagai ajang promosi pariwisata untuk memperkenalkan kebudayaan serta tradisi di Kota Denpasar sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Dennpasar,” jelas Jaya Negara.

Lord of mayor Brisbane Graham Quirk beserta jajaran pemerintah Kota Brisbane turut mengundang Delegasi Kota Denpasar pada Courtsy Call serta program kemitraan yang dilaksanakan di Sky Lounge Brisbane Convention Room. Dalam acara tersebut, Lord of Mayor Brisbane menyampaikan rasa terimakasih kepada delegasi Kota Denpasar yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara.

“Kami mengucapkan terimakasih serta berharap dapat terus menjalin kemitraan bersama Kota Denpasar,” ujar Quirk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement