Rabu 07 Aug 2019 10:52 WIB

Patung Alexander The Great yang Hilang Ditemukan

Kepala patung Alexander The Great selama ini teronggok di museum di Yunani.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Indira Rezkisari
Patung Alexander The Great.
Foto: EPA
Patung Alexander The Great.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Para arkeolog telah menemukan patung Alexander the Great yang menakjubkan, meski tanpa hidung. Penemuan tersebut tapi bukan dari penggalian yang sedang berlangsung di kerajaan kuno Alexander yang luas.

Alih-alih, patung marmer itu ditemukan sedang duduk, hilang di sudut gelap gudang di Museum Arkeologi Veroia, di Yunani, menurut unggahan Facebook pada 31 Juli oleh Angeliki Kottaridi, seorang direktur di Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Hellenic. "Patung itu kemungkinan berasal dari abad kedua SM, sekitar 200 tahun setelah Alexander Agung wafat pada usia 32 tahun pada tahun 323 SM," kata Kottaridi dilansir di Live Science, Rabu (7/8).

Baca Juga

"Para kurator sedang mengambil stok gudang ketika mereka melihat kepala pahatan yang beristirahat di antara peti dengan keramik, setengah di bawah mortar dan polutan tua," Kottaridi menulis dalam posting.

"Aku melihatnya, terlepas dari luka yang tersisa di wajahnya yang indah selama berabad-abad karena usia dan ketidaktahuan," katanya. Dia mencatat detail pada rambutnya yang liar dan "mata mimpi-nya".

Patung itu telah mengalami keausan selama bertahun-tahun, akibatnya hidungnya patah. "Patung itu ditaburi dengan mortar karena telah digunakan di dinding, sekitar abad ke-19, sebagai bahan bangunan," kata Kottaridi, menurut Kantor Berita Athena-Makedonia (AMNA).

Setelah menemukan patung di puing-puing sebuah desa Yunani, para arkeolog mengumpulkannya, menyimpannya dan segera melupakannya.  "Tidak ada yang menyadari bahwa itu adalah Alexander," kata Kottaridi.

Tetapi Kottaridi mengatakan, dia segera tahu bahwa patung yang berusia sekitar 2.100 tahun itu adalah sang penakluk besar, yang kerajaannya luas membentang dari Balkan hingga Pakistan modern.  Dia dan rekan-rekannya membersihkan patung itu dan berencana untuk memajangnya di akhir tahun 2020 di Museum Makam Kerajaan Aigai, di Vergina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement