REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah panggung dan struktur bawah tanah teater kuno berusia 2.200 tahun di kota tua Stratonikea Distrik Yatagan, Mugla, Turki sedang tahap penggalian.
Proyek penggalian bangunan yang telah terdaftar di UNESCO itu dilakukan oleh tim yang dipimpin Profesor Bilal Sogut dari Universitas Pamukkale.
Di situs itu telah banyak ditemukan karya dari Hellenistik, Romawi, Bizantium, Beylik, yang berusia 3.000 tahun yang berhasil terungkap dengan penggalian. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan teater kuno berusia 2.200 tahun itu bisa indah kembali seperti saat pertama kali dibuat.
Sogut mengatakan bersamaan dengan proyek penggalian ada juga proyek restorasi yang sedang berlangsung. Menurut Sogut, Stratonikeia adalah salah satu kota paling penting di wilayah Caria. Teater kuno di kota itu merupakan salah satu bangunan yang paling glamor.
Sementara itu konservasi bangun itu pun telah dilakukan Direktorat Kebudayaan dan Pariwisata Mugla dan Badan Pengembang Aegean Selatan beberapa tahun lalu.
Saat ini, tim penggalian masih melakukan penggalian jadi bagian belakang pintu masuk dari panggung tester kuno itu. Sogut juga mengatakan timnya akan memeriksa balok-balok di tester serta menempatkan pada bagian yang sesuai.
“Teater dengan panggungnya sangat spektakuler selama masa pemerintahan Augustus. Kami akan memastikan struktur bangunan ini kembali ke masa lalu yang glamor,” kata Sogut seperti dilansir Daily Sabah pada Rabu (7/8).
Dia mengatakan, pihaknya akan membuka pintu samping panggung dan mengangkat pilar. Sekarang tim mengerjakan bagian pintu barat dan struktur panggung lainnya. “Setelah penggalian selesai kami akan menyatukan blok yang tak tergali, kami akan menunjukkan temuan ini pada pengunjung setelah restorasi,” katanya.