REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Kepolisian Istanbul, Turki menyita 912 keping koin kuno serta cetakan yang digunakan untuk membuat koin. Ratusan koin kuno itu disita dalam sebuah operasi anti penyelundupan di lima distrik.
Dalam operasi itu, Kepolisian Istanbul menargetkan penyelundup di distrik yakni Fatih, Esenler, dan Istanbul. Kepolisian menyita koin yang berasal dari periode Hellenistik dan Bizantium serta beberapa kerajaan Armenia, Kilikia. Lima tersangka ditahan dalam operasi itu.
“Polisi juga menyita 13 cetakan koin yang terbuat dari lilin, yang diduga digunakan untuk membuat koin kuno palsu untuk dijual kepada wisatawan asing,” seperti dilansir Daily Sabah pada Jum'at (9/8).
Pemerintah Turki tengah gencar melakukan operasi anti penyelundupan. Hal itu dilakukan untuk menghentikan penjualan benda-benda bersejarah secara ilegal dan melindungi warisan budaya.
Hal itu menjadi penting bagi Turki yang mempunyai sekitar 3.000 kota kuno dari 42 peradaban. Terlebih untuk menari jutaan wisatawan asing yang datang setiap tahunnya.
Turki tengah gencar-gencarnya melakukan razia dan pengembalian aset-aset artefak dan peninggalan bersejarah. Di samping itu, melalui Direktorat Kepurbakalaan, Turki melakukan restorasi dan penggalian situs-situs peradaban masa lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
