Selasa 30 Jul 2019 18:40 WIB

Irak Ambil Alih Artefak Kuno dari Inggris dan Swedia

Irak berkomitmen memulangkan artefak yang dilarikan ke luar negeri.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Artefak Irak yang didatangkan dari Irak dan Swedia.
Foto: Daily Sabah
Artefak Irak yang didatangkan dari Irak dan Swedia.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD— Pejabat Irak memperlihatkan artefak bersejarah yang sebelumnya hilang dicuri. Artefak itu diperoleh dari dua negara yakni Inggris dan Swedia.

Artefak itu dipamerkan Kementerian Luar Negeri di Baghdad, Irak pada Senin (30/7). Terdapat  benda-benda seperti fragmen tembikar yang diperkirakan berasal dari peradaban Sumeria kuno pada 4.000 tahun lalu.

Baca Juga

Menteri Luar Negeri Irak, Muhammad Al Hakim, mengatakan pihaknya bertekad untuk mencari peninggalan bersejarah yang hilang dengan berbagai cara yang diperlukan.   

“Saat ini Irak melakukan upaya besar-besaran bekerjasama dengan organisasi budaya Amerika Serikat untuk membawa kembali kepingan-kepingan bersejarah ini,” katanya seperti dilansir Daily Sabah pada Selasa (30/7).   

Benda-benda bersejarah di Irak telah dijarah selama kemelut yang terjadi pascainvasi Amerika Serikat pada 2003. Benda-benda bersejarah di negara berjuluk tanah bulan sabit yang subur itu banyak dibawa ke luar negeri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement