Rabu 14 Aug 2019 14:51 WIB

Kantor Imigrasi AS Jadi Sasaran Penembakan

Penembakan di Kantor Imigrasi AS mengincar pegawai pemerintah federal.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Kantor Badan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (AS) yang disebut ICE ditembak. FBI mengatakan penembakan itu mengincar pegawai pemerintah federal. 

Dilansir dari BBC, Rabu (14/8), penembakan terjadi pukul 03.00 pagi di kantor ICE di San Antonio. Dua bangunan yang bersebelahan kantor ICE terbakar. Dalam pernyataannya, FBI mengatakan tidak ada yang terluka dalam kejadian itu. 

Baca Juga

FBI mengatakan sedang 'memeriksa rekaman kamera pengawas. Media AS melaporkan belum ada yang ditangkap atas kejadian tersebut dan penyelidik masih mencari pelakunya. 

Dalam pernyataannya ICE menyatakan penembakan itu sebagai 'retorika politik' dan 'mis-informasi' terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump. Di bawah pemerintahan Trump, ICE dihujani kecaman atas perlakuan buruk mereka terhadap imigran ilegal di pusat penahanan perbatasan AS-Meksiko. 

"Wacana publik yang mengganggu ini menyelubungi fungsi penting penegakan hukum dan menempatkan petugas kami dalam bahaya yang tidak perlu," kata Direktur ICE San Antonio Daniel Bible. 

Kepala FBI San Antonio Christopher Combs menyebut penembakan 'tindakan pengecut, kurang ajar dan tindak kekerasan'. Combs mengatakan siapa pun yang bertanggung jawab atas penembak itu sudah melakukan sedikit riset. Karena mereka tahu dilantai berapa ICE berada dan siapa yang ingin mereka tembak. 

"Semua penembakan ini kami temukan di lantai di mana kantor ICE berada," kata Combs. 

Walaupun tidak ada yang terluka, Combs mengatakan kasus tersebut dapat menjadi kasus percobaan pembunuhan terhadap petugas federal. Karena, peluru-peluru yang ditembakkan hanya meleset dua inci dari sasaran penembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement