Jumat 18 Oct 2019 21:15 WIB

Bom Guncang Masjid Afghanistan, 29 Orang Meninggal

Jumlah korban jiwa akibat bom di Afghanistan diperkirakan bertambah.

Red: Nur Aini
Serangan mematikan di Afghanistan
Foto: Republika
Serangan mematikan di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, NANGARHAR -- Bom meledak di dalam masjid di wilayah timur Afghanistan saat ibadah shalat Jumat berlangsung hingga 29 orang diperkirakan meninggal dan lebih dari 100 orang luka-luka. 

"Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah, karena regu pencari dan penyelamat masih berusaha mengeluarkan jasad-jasad korban dari reruntuhan bangunan," kata anggota dewan provinsi di Nangarhar, Sohrab Qaderi, Jumat (18/10).

Baca Juga

Sementara itu, juru bicara gubernur Nangarhar, Attaulah Khogyani, mengatakan atap masjid runtuh akibat ledakan bom. Khogyani belum dapat memastikan jumlah korban tewas. Namun, ia menyebut lebih dari 20 orang meninggal karena ledakan bom.

Belum ada kelompok garis keras yang sejauh ini menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom di Nangarhar itu.

Sekitar dua hari yang lalu, bom juga meledak di Alishang, Provinsi Laghman, wilayah timur Afghanistan. Bom diledakkan di bawah mobil truk yang terparkir dekat kantor polisi di Alishang .

Sedikitnya tiga anggota kepolisian tewas dan puluhan orang, yang sebagian besar anak-anak, luka-luka. Kelompok garis keras Taliban menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas aksi teror bom di Alishang tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement