Rabu 30 Oct 2019 03:12 WIB

Demonstran Protes Konferensi Tambang Australia

Puluhan demonstran perubahan iklim ditangkap saat menghalangi delegasi konferensi.

Red: Nur Aini
Truk tambang milik perusahaan tambang Australia, Rio Tinto di lokasi tambang mereka di Yandicoogina di Pilbara.
Foto: abc
Truk tambang milik perusahaan tambang Australia, Rio Tinto di lokasi tambang mereka di Yandicoogina di Pilbara.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Kepolisian Australia menangkap lebih dari 40 orang di luar konferensi tambang internasional, Selasa (29/10), setelah pengunjuk rasa perubahan iklim berupaya menghalangi delegasi memasuki balai pertemuan.

Ratusan pengunjuk rasa berpakaian warna-warni memprotes pertemuan yang menghadirkan ketua BHP Group dan penambang emas Newcrest.

Baca Juga

"Saya takut akan masa depan saya," kata Emma, mahasiswa Adelaide berusia 22 tahun, yang mengatakan industri tersebut seharusnya malu atas ulah mereka.

"Mereka berkali-kali memilih untuk mengejar keuntungan di depan masyarakat, untuk mengusir komunitas, untuk menjarah bumi."

Penyelenggara aksi mengkritik aparat polisi lantaran menggunakan taktik agresif dan intimidasi, saat sejumlah delegasi diludahi oleh pengunjuk rasa. Sebagian besar mereka yang ditahan karena tidak patuh dengan arahan polisi atau menghalangi pekerja layanan darurat, kata polisi.

Aksi protes itu terjadi saat industri pertambangan menghadapi tekanan untuk menangani isu seperti perubahan cuaca serta polusi dan memperbaiki citra yang ternoda akibat bencana lingkungan.

CEO Rio Tinto, Jean-Sebastien Jacques, mengatakan kepada konferensi di London pada Senin bahwa para penambang harus menemukan cara baru untuk merespons tingginya tuntutan dari para investor dan komunitas agar bertanggung jawab atas praktik penambangan. Di dalam Konferensi Pertambangan dan Sumber Daya Internasional, yang mengundang 7.000 delegasi dari 100 negara, sejumlah pembicara menunjukkan perubahan dalam industri tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement