REPUBLIKA.CO.ID, VALPARAISO -- Setidaknya 80 rumah terbakar di kota Valparaiso, Cile sehingga petugas harus melakukan evakuasi massal. Seluruh petugas pemadam kebakaran di kota tersebut dikerahkan untuk mengatasi kebakaran di daerah Rocuant dan San Roque.
Api berasal dari kebakaran hutan yang ada di sekitar perumahan. Wali Kota Valparaiso, Jorge Sharp mengatakan kepada Canal 24 Horas, dia menduga kebakaran dilakukan dengan sengaja. Hingga kini belum ada laporan korban meninggal dunia maupun luka-luka.
"Saat ini tim darurat dari seluruh Valparaiso sedang bekerja keras menggunakan sumber daya di darat dan udara, di dua area tersebut," ujar Sharp, dilansir BBC.
Dia menambahkan bahwa angin kencang dan suhu tinggi memperburuk situasi. Listrik untuk 90 ribu pelanggan di sekitar wilayah Valpraiso telah diputus untuk mencegah kebakaran yang meluas. Valparaiso adalah salah satu kota terbesar Cile dan pelabuhan utama di Pasifik.
Insiden kebakaran membuat banyak warga yang harus kehilangan tempat tinggal serta harga benda, bahkan hewan peliharaan mereka. Menurut laporan, kebakaran terjadi karena suhu musim panas di belahan bumi bagian selatan yang tinggi, disertai dengan angin kencang. Kebakaran terjadi mulai dari area hutan, hingga kemudian menyebar ke Valparaiso, kota di wilayah tengah Cile.
Selama ini, Valparaiso menjadi kota yang dikenal oleh banyak wisatawan Amerika Selatan. Salah satu keunikan yang ada di sana adalah rumah-rumah penduduk yang memiliki bingkai kayu berwarna-warni.