Ahad 05 Jan 2020 10:54 WIB

Dokter dari 15 Negara Muslim Berkumpul di Uganda

15 negara muslim mengirimkan pelajar tenaga medis ke Uganda untuk Kemah Internasional

Peta Uganda.
Peta Uganda.

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Sebanyak 15 negara muslim mengirimkan pelajar tenaga medis mereka ke Uganda dalam agenda Kemah Internasional. Mereka berkemah memenuhi Universitas Islam Wanita Uganda (IUIU) di Kabojja sebuah distrik di Kampala.

Belasan pelajar medis itu berkumpul guna saling berbagi pengetahuan dan kemampuan terkait dunia kedokteran disetiap bidang. Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan medis bagi publik.

Kegiatan itu sekaligus memberikan kesempatan masyarakat sekitar untuk datang berobat. Presiden Asosiasi Medis Islam Uganda (IMAU) Magid Kagimu mengatakan, pasien dibebaskan membayar dengan apapun yang mereka mampu.

"Para mahasiswa kedokteran harus memiliki semangat Islam selama pelayanan dan bekerja tanpa lelah untuk memastikan bahwa mereka meningkatkan kesehatan publik," kata Kagimu seperti diwartakan New Vision, Ahad (5/1).

Adapun negara yang mengirimkan tenaga medis mereka diantaranya Arab Saudi, Turki, Malaysia, Burundi, Indonesia, Kenya, Malawi dan Bangladesh. Kagimu optimis kegiatan ini akan saling memberikan manfaat bagi para peserta.

Wakil Rektor IUIU Urusan Akademik Ismail Gyagenda mengatakan, menjadi tuan rumah kemah internasional adalah kesempatan besar bagi mahasiswa kedokteran Uganda. Dia melanjutkan, mereka dapat membangun jaringan dengan mahasiswa dari negara lain sehingga bisa  berbagi informasi dan pengalaman di bidang medis.

Peserta Kemah Internasional Dokter Ayse Kaplan dari Turki juga berharap bahwa mereka akan belajar tentang situasi kesehatan dari masing-masing negara. Sementara, Dokter Attallah Al- Ruhaily dari Arab Saudi optimis peserta akan bertukar pengalalman dan belajar satu sama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement