REPUBLIKA.CO.ID,GARISSA -- Tiga orang guru tewas di dekat perbatasan Kenya dengan Somalia pada Senin (13/1) dalam serangan yang diduga dilancarkan oleh kelompok al Shabaab. Polisi mengatakan insiden itu menjadi serangan terbaru al Shabaab di Kenya sejak Tahun Baru.
Seorang anak ikut terluka akibat peluru nyasar ketika kelompok itu menyerang sekolah dasar Kamuthe, di Wilayah Garissa, menurut laporan yang dilihat oleh Reuters. Mereka juga membakar kantor polisi terdekat dan menghancurkan tiang jaringan telepon dalam serangan Senin dini hari.
Al Shabaab kerap menjadikan Kenya target serangan, yang menjadi bagian dari aksi balasan terhadap negara tersebut lantaran mengirim pasukan ke Somalia pada 2011 pasca serentetan penyerbuan lintas perbatasan dan penculikan. Namun, kelompok tersebut menggencarkan serangannya di Kenya sejak Tahun Baru.
Pekan lalu, empat anak sekolah tewas menyusul terjadinya baku tembak antara kelompok gerilyawan Somalia dan aparat Kepolisian di Garrisa. Dalam serangan itu penyerang juga menargetkan tiang jaringan telepon.
Amerika Serikat memperkuat eksistensinya di Kenya pekan lalu. Hal itu setelah al Shabaab menewaskan tiga warga Amerika dalam serangan terhadap pangkalan militer di negara Afrika Timur tersebut, yang ditempati oleh pasukan AS dan Kenya.