REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Anggota Parlemen Uni Eropa dari Jerman mengundurkan diri setelah muncul sebuah laporan yang menyatakan ia pernah menjadi anggota partai neo-Nazi National Democratic (NPD). Martin Buschmann yang anggota partai sayap Uni Eropa itu mengaku pernah ikut NPD 25 tahun yang lalu.
Dilansir dari Deutsche Welle Rabu (29/1) Buschmann mengaku terlibat dengan NPD karena jatuh cinta dengan perempuan yang ikut organisasi itu. Menurut Kreiszeitung-Wochenblatt surat kabar lokal di pinggir kota Hamburg tempat Buschmann tumbuh, laki-laki berusia 49 itu ikut NPD dari 1992 sampai 1996.
Surat kabar tersebut menuduh Buschmann mencoba menutupi masa lalunya dengan neo-Nazi. Mereka melaporkan awalnya pengacara Bushcmann membantah keterlibatan kliennya anggota NPD. Hingga akhirnya mereka menerima korespondensi yang menyatakan Buschmann sebagai anggota 'aktif'.
Setelah keluar dari NPD, Buschmann pindah ke kelompok sayap kiri. Ia ikut Animal Protection Party sejak tahun 2009. Sebelum mengakui masa lalunya Buschmann mengatakan Kreiszeitung-Wochenblatt dipolitisasi laboratorium farmasi LPT di Hamburg.
Karena ia berulang kali mengkritik laboratorium itu atas perlakukan tidak manusiawi di lab binatang. Di halaman Facebook akunnya, Buschmann mengatakan ia bukan anggota NPD yang bersemangat.
Namun ia 'kesulitan untuk menolak dinamika kelompok' dan sukarela melakukan beberapa pekerjaan partai. Buschmann pun meminta maaf atas masa lalunya itu.
"Tidak ada yang lebih menjijikkan dari rasialisme, anti-Semitisme, fasisme, dan segala bentuk diskriminasi," tulisnya.
Blok kiri Uni Eropa partai European United Left–Nordic Green Left mengatakan sangat kecewa dengan 'pelanggaran kepercayaan' yang dilakukan Buschmann. Dalam pernyataannya partai itu mendukung keputusan Buschmann mengundurkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
