Senin 10 Feb 2020 17:49 WIB

Badai Ciara Hantam Inggris dan Eropa

Badai Ciara menghantam daratan Inggris dan Eropa utara dengan angin topan dan hujan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nora Azizah
Badai Ciara menghantam daratan Inggris dan Eropa utara dengan angin topan dan hujan lebat pada Ahad (10/2) (foto: ilustrasi badai ciara)
Foto: AP
Badai Ciara menghantam daratan Inggris dan Eropa utara dengan angin topan dan hujan lebat pada Ahad (10/2) (foto: ilustrasi badai ciara)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badai Ciara menghantam daratan Inggris dan Eropa utara dengan angin topan dan hujan lebat pada Ahad (10/2). Cuaca itu pun membuat transportasi terhenti dan acara-acara dibatalkan.

Menurut Badan Meteorologi Inggris menyatakan, badai tersebut membawa angin kencang ke seluruh negeri dan mengirimkan hembusan 97 mph ke Isle of Wight dan 93 mph ke desa Aberdaron di Wales utara. Kondisi ini membuat penerbangan pun terkena dapak.

Baca Juga

Angin yang kencang membuat sebuah pesawat British Airways melakukan penerbangan tercepat ke New York-London dengan menggunakan pesawat konvensional. Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, Boeing 747-436 menyelesaikan perjalanan transatlantik 3.500 mil dalam 4 jam dan 56 menit, mendarat 102 menit lebih awal dan mencapai kecepatan tertinggi 825 mph.

Selain membawa keuntungan penerbangan, angin kencang membuat lusinan penerbangan dibatalkan di bandara London. Bandara Heathrow dan beberapa maskapai mengkonsolidasikan penerbangan pada untuk mengurangi jumlah pembatalan pada Ahad.

British Airways menawarkan untuk pengaturan ulang untuk penerbangan domestik dan Eropa dari bandara Heathrow, Gatwick dan London City. Virgin Airlines membatalkan beberapa penerbangan.

Maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan akan ada banyak pembatalan dan penundaan mulai Ahad sore hingga setidaknya Selasa pagi. Maskapai ini berencana untuk tetap mengoperasikan penerbangan jarak jauh di hub utama Frankfurt.

Eurowings, anak perusahaan anggaran Lufthansa, membatalkan sebagian besar penerbangan selama badai. Sedangkan Bandara Brussels juga mengalami keterlambatan atau pembatalan.

Gelombang badai pun menerpa pantai dan dermaga di sebagian wilayah. Badan Meteorologi pun mengeluarkan lebih dari 250 peringatan banjir dan mendesak orang-orang untuk menghindari perjalanan saat air banjir naik. Penduduk di kota Appleby-in-Westmorland di barat laut Inggris berjuang untuk melindungi rumah di tengah banjir besar ketika Sungai Eden meluap.

Sedangkan dua pelabuhan besar di kedua sisi Selat Inggris, Dover di Inggris dan Calais di Prancis, menutup operasi di tengah gelombang tinggi. Dover akan dibuka kembali setelah ditutup selama 10 jam.

Setidaknya 10 perusahaan kereta api di Inggris mengirimkan peringatan "jangan bepergian". Sementara hampir 20 perjalanan dilakukan penundaan. Angin kencang merusak kabel listrik dan rel kereta api terhalang batang pohon yang roboh dan puing-puing lainnya.

Kantor Meteorologi mengatakan sebagian besar Inggris kemungkinan akan menghadapi badai Ciara terburuk pada pukul 21.00 waktu setempat, ketika badai telah bergerak ke timur laut Skotlandia. Namun, para peramal cuaca memperkirakan cuaca berangin akan lebih berhembus, termasuk suhu yang lebih dingin dan salju di beberapa daerah utara pada Senin.

"Sementara Badai Ciara menghilang, itu tidak berarti kita memasuki periode cuaca yang lebih tenang. Badai salju kemungkinan akan terjadi," kata ahli meteorologi Alex Burkill, dilansir melalui AP, Senin (10/2).

Sedangkan di wilayah Irlandia, badai membuat sekitar 10.000 rumah, pertanian, dan bisnis terhantam. Badan cuaca nasional Met Eireann memperingatkan bahwa kombinasi air pasang, laut lepas, dan kondisi badai telah menciptakan risiko signifikan banjir pantai, terutama di barat dan barat laut.

Angin kencang mematikan listrik di Prancis utara juga. Otoritas Paris mengirimkan peringatan kepada penduduk dan turis agar tinggal di dalam rumah demi keselamatan. Taman-taman dan kuburan-kuburan di kota Lille dan kota-kota terdekat ditutup ketika angin kencang memecahkan cabang-cabang berat dan pasar ditutup lebih awal.

Luksemburg dan kota Cologne di Jerman mengumumkan bahwa semua anak sekolah dapat tinggal di rumah hari Senin untuk menghindari bepergian dalam kondisi berbahaya.

Wilayah Jerman yang menamai Ciara sebagai Sabine ini membuat operator kereta api nasional Deutsche Bahn membatalkan kereta jarak jauh. Perjalanan ke wilayah-wilayah berisiko ke Emden dan Norddeich di sudut barat laut Jerman, kota utara Kiel dan pulau Laut Utara di Sylt belum bisa diakses.

"Kami telah belajar dari badai sebelumnya bahwa lebih baik tidak melakukan perjalanan kereta api ke daerah-daerah kritis. Yang ingin kita hindari adalah kereta terjebak di antara stasiun," kata juru bicara Deutsche Bahn Achim Stauss.

Asosiasi sepakbola Belanda membatalkan semua pertandingan di liga papan atas karena masalah keamana, seperti halnya dua liga sepak bola teratas Belgia, Liga Pro Jupiler dan Liga Proximus. Pertandingan liga sepak bola Jerman antara penantang gelar Borussia Moenchengladbach dan Cologne juga dibatalkan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement