Selasa 11 Feb 2020 09:10 WIB

Badai Ciara Hantam Inggris, Warga Tewas Tertimpa Pohon

Seorang warga Inggris meninggal setelah pohon menimpa mobilnya saat ada badai Chiara.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Badai (ilustrasi)
Foto: AP/Carsten Rehder
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria meninggal dunia setelah sebuah pohon menimpa mobilnya selama Badai Ciara berlangsung. Pria berusia 58 tahun itu sedang melaju di antara Winchester dan desa Micheldever, ketika sebuah pohon menghantam kendaraannya.

Polisi langsung menutup jalan selama beberapa jam, dan korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Badai Ciara telah merendam 500 rumah dan 400 toko di Calder Valley. Selain itu, lebih dari 20 ribu rumah menghadapi mati listrik.

Baca Juga

Pada Senin (10/2) pukul 5 pagi, perusahaan energi UK Power Networks mengatakan lebih dari 18.500 properti di Inggris timur dan tenggara tidak memiliki listrik.  Sementara, Western Power Distribution mengatakan lebih dari 2.800 rumah tetap dalam kegelapan.

Sejumlah penduduk di Essex dievakuasi setelah sebuah mobil jatuh ke lubang pembuangan besar yang disebabkan oleh badai. Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan, sebuah mobuil Toyota terperangkap di depan lubang pembuangan di jalan perumahan di Brentwood, dengan pintu pengemudi dan penumpang terbuka lebar serta kedua kantung udara mengembang.

Mobil itu diyakini sedang melintas di jalan ketika lubang pembuangan terbuka. Pengemudi mobil berhasil keluar dan tidak mengalami luka-luka. Dinas pemadam kebakaran Essex mengatakan, lubang itu telah meluas sehingga menyebabkan mobil terperosok.

Sebagian daerah di Inggris mengalami badai salju. Sementara, daerah lainnya memiliki curah hujan cukup deras sehingga pihak berwenang memberlakukan peringatan banjir. Jadwal penerbangan, kapal feri dan kereta telah dibatalkan atau ditunda.

Ahli meteorologi dari Met Office, Alex Burkill mengatakan, Inggris akan mengalami cuaca buruk dalam beberapa waktu mendatang. Dia memperkirakan, berakhirnya Badai Ciara akan membuat suhu udara Inggris menjadi lebih dingin dan terjadi peningkatan hujan salju di bagian utara Inggris dan Skotlandia.

"Ketika Badai Ciara menghilang, itu tidak berarti kita memasuki periode cuaca yang lebih tenang. Udara lebih dingin akan melalui Inggris dan kami akan merasakan penurunan suhu yang nyata, dengan peningkatan risiko salju di bagian utara Inggris dan kemungkinan di Skotlandia," ujar Burkill, dilansir Guardian.

Lebih dari 200 peringatan banjir dikeluarkan di seluruh Inggris pada Ahad. Sungai Irwell meluap di Radcliffe di Greater Manchester. Sementara, daerah lainnya seperti Blackpool, Whalley, Longton, dan Rossendale terkena dampak banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement