Kamis 05 Mar 2020 10:12 WIB

Malaysia Tutup Sistem Autogate di Pintu Masuk Negara

Malaysia menutup sementara sistem autogate untuk menahan penularan virus corona

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Malaysia menutup sementara sistem autogate untuk menahan penularan virus corona. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Bazuki Muhammad
Malaysia menutup sementara sistem autogate untuk menahan penularan virus corona. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menutup sementara semua sistem autogate dan e-gate di semua pintu masuk seluruh negara terhitung Rabu (4/3). Keputusan ini merupakan upaya menahan penularan virus corona atau Covid-19.

Direktur Bagian Keselamatan dan Paspor Imigrasi Malaysia Mohd Zulfikar bin Ahmad telah mengirimkan surat penutupan sementara ini kepada semua kepala imigrasi di seluruh negara-negara bagian Malaysia. Penutupan sementara dilakukan untuk autogate warga negara Malaysia, e-gate warga asing (NERS), dan e-gate Malaysian Automated Clearance System (MACS) di semua pintu masuk seluruh negara.

Baca Juga

Dirjen Imigrasi Khairul Dzaimee Daud ketika dihubungi media setempat mengatakan, penutupan sementara dilakukan untuk penjagaan yang lebih ketat dalam menangani penularan virus Covid-19. KBRI Kuala Lumpur terhitung Kamis (5/3) juga mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap tamu dan warga negara Indonesia (WNI) yang datang ke kantor kedutaan di Jalan Tun Razak tersebut.

Sebelumnya, sejumlah apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur sudah menerapkan pemeriksaan serupa ke pengunjungnya. Perusahaan perkebunan Felcra Sdn Bhd (Felcra) menghentikan operasi kantornya di Wisma Felcra, Jalan Rejang, Sri Rampai, mulai Rabu hingga Jumat (6/3). Penghentian operasional kantor dilakukan setelah salah seorang direksinya dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement