Ahad 15 Mar 2020 11:03 WIB

Bayi Baru Lahir Terinfeksi Virus Corona di Inggris

Seorang bayi menjadi kasus pasien termuda virus corona di Inggris.

Red: Nur Aini
Sejumlah orang berjalan di Millenium Bridge dengan latar Katedral St Paul di London, Inggris, Selasa (10/3). Inggris menghadapi wabah virus corona.
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Sejumlah orang berjalan di Millenium Bridge dengan latar Katedral St Paul di London, Inggris, Selasa (10/3). Inggris menghadapi wabah virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang bayi yang baru lahir terbukti positif tertular virus corona. Kasus itu diyakini sebagai pasien termuda di Inggris, menurut penyataan rumah sakit.

Sang ibu dibawa ke rumah sakit London dengan gejala pneumonia. Keduanya dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga

Tak diketahui pasti apakah bayi tersebut tertular saat di dalam kandungan atau selama proses melahirkan.

Rumah sakit melalui pernyataan mengatakan,"Dua pasien di rumah sakit North Middlesex University terbukti positif virus corona. Salah satu pasien dipindahkan ke pusat spesialis dan satunya lagi kini menjalani perawatan di ruang isolasi."

"Keselamatan pasien dan staf merupakan prioritas utama kami, jadi sesuai panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami secara rutin membersihkan area tempat pasien dirawat dan staf yang melakukan kontak dekat dengan pasien ini diimbau untuk mengarantina diri."

BBC melaporkan bahwa hingga Sabtu (14/3) total kasus corona terkonfirmasi di Inggris mencapai 820 dengan 21 kematian. Pemerintah pada Jumat (13/3) mengatakan sepertinya jumlah aktual kasus tersebut antara 5.000 hingga 10.000.

Virus corona atau Covid-19, pertama kali muncul di China tengah pada Desember tahun lalu dan hingga kini telah menjangkit ke lebih dari 120 negara dan wilayah.

Kematian global akibat virus corona melebihi angka 5.300 dengan sedikitnya 142.000 kasus terkonfirmasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Eropa sebagai episentrum baru virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement