REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Seluruh sekolah di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara akan diliburkan terhitung Senin (16/3) sampai pada batas waktu yang belum ditentukan. "Mulai besok, semua sekolah diliburkan dalam batas waktu yang tidak ditentukan, sambil melihat perkembangan dan situasi penyebaran Covid-19,” ujar Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Ahad (15/3).
Dia mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus setelah adanya warga Manado yang positif terinfeksi Covid-19. "Ini dimaksudkan agar anak-anak, tidak beraktivitas terlalu banyak dan disarankan tetap berada di rumah, dengan pengawasan orang tua," katanya.
Ia menambahkan, bukan hanya SD, SMP yang diliburkan Pemkab, sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey telah mengambil opsi meliburkan siswa SMA/SMK di seluruh Sulawesi Utara. Selain itu, ia mengimbau seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak agar dapat ditinjau kembali, sambil melihat perkembangan situasi.
James juga mengharapkan dukungan semua masyarakat di Minahasa Tenggara terkait dengan kebijakan yang diambil Pemkab demi kepentingan umum. “Saya minta dukungan tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta tokoh adat agar keputusan ini bermanfaat dan berguna bagi kelangsungan hidup bermasyarakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
