REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyampaikan rekomendasi agar pertemuan di atas 50 orang ditunda atau dibatalkan selama lebih dari delapan pekan. CDC adalah badan yang berwenang dalam mengatasi krisis virus corona atau Covid-19 di AS.

Rekomendasi yang disampaikan pada Ahad (15/3) ini salah satu cara untuk menahan laju penyebaran virus. Sebelumnya banyak warga Amerika yang mengatakan kesulitan untuk mengubah gaya hidup mereka.

CDC menambahkan pencegahan yang tepat harus diterapkan di setiap event. Termasuk memastikan semua orang mencuci tangan dan tidak terlalu dekat satu sama lain.

Namun CDC kesulitan untuk meraih keseimbangan yang tepat. Lembaga itu mengatakan rekomendasi ini tidak berlaku bagi beberapa organisasi. "Seperti sekolah, institut pendidikan tinggi atau bisnis," kata CDC dalam pernyataannya.

Covid-19 sudah menginfeksi sekitar 3.500 orang di AS. Sebanyak 64 pasien meninggal dunia. Seorang dokter unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di Seattle, Washington terinfeksi virus tersebut. Ia salah satu dokter yang merawat banyak pasien yang mengidap Covid-19.

Dalam pernyataannya, Evergreen Health Medical Center mengatakan dokter itu 'dalam kondisi kritis tapi stabil'. Sejauh ini negara bagian Washington mengonfirmasi 750 kasus Covid-19 dan 42 diantaranya meninggal dunia.

Surat kabar The Seattle Times melaporkan mantan ketua persatuan Dokter Unit Darurat Perguruan Tinggi Amerika cabang Washington, Liam Yore, mengatakan dokter yang terinfeksi itu berusia sekitar 40 tahun. Yore mengatakan dokter itu mengenakan peralatan pelindung.

Kepada The Seattle Times, Yore mengatakan ia tidak tahu apakah dokter itu tertular di masyarakat atau di tempat kerja. Sekitar 29 kematian akibat Covid-19 di Washington terkait dengan panti jompo Life Care Center di Kirkland.

Ikuti Whatsapp Channel Republika