REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sekolah-sekolah di Beijing akan mulai dibuka kembali untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Pemerintah mulai membuka secara tertib dan berkala kebijakan lockdown atau karantina wilayah di seluruh China.

Laporan media CCTV mengutip juru bicara Komisi Pendidikan Kota Beijing, Li Yi mengatakan, siswa sekolah menengah atas akan kembali ke sekolah pada 27 April. Sementara siswa di sekolah menengah pertama akan kembali melakukan kegiatan bersekolah pada 11 Mei.

Meskipun sudah ada pelonggaran masa karantina wilayah di China, masyarakat China diimbau untuk tetap hari-hati dan selalu mengenakan masker jika berada di luar rumah sebab potensi penyebaran virus masih tinggi. Pemerintah China melaporkan 99 infeksi baru virus corona pada Sabtu (11/4), lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.

Hal itu terjadi saat jumlah kasus impor harian mencapai rekor. "Risiko kasus impor telah meningkat secara dramatis," ujar wali kota Guangzhou pusat ekonomi di Cina Selatan, Wen Guohui, Ahad (12/4).

Pejabat urusan luar negeri Liu Baochun mengatakan, Guangzhou menegakkan langkah-langkah anti-virus pada siapa pun yang memasuki kota dari seberang perbatasan nasional, tanpa memandang kebangsaan, ras, atau jenis kelamin. "Kami berharap orang asing dapat secara ketat mematuhi aturan anti-virus seperti yang dilakukan orang China," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika