Kamis 23 Apr 2020 06:29 WIB

WHO: Virus Corona akan Bersama Kita untuk Waktu yang Lama

Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi penyakit akibat virus corona.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan agar tiap negara meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penanganan virus corona.
Foto: AP
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan agar tiap negara meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penanganan virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan virus corona tipe baru penyebab Covid-19 akan bertahan dalam waktu yang lama. Menurutnya, ada tren kenaikan infeksi yang mengkhawatirkan di beberapa bagian Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

“Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi dan beberapa yang terdampak awal pandemi mulai melihat kebangkitan dalam kasus-kasus,” kata Ghebreyesus pada Rabu (22/4).

Baca Juga

Ghebreyesus mengakui bahwa tindakan pembatasan sosial dan karantina wilayah atau lockdown telah membantu menekan penularan virus di banyak negara. Kendati demikian, dia menilai penanganan pandemi Covid-19 masih harus menempuh jalan panjang.

“Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama,” ujarnya.

 

Ghebreyesus menganjurkan agar negara-negara terus berinvestasi dalam meningkatkan sistem kesiapsiagaan masing-masing. Sebab WHO menilai sejauh ini hanya 76 persen negara di dunia yang memiliki sistem pengawasan untuk mendeteksi virus.

“Masih ada banyak celah di pertahanan dunia dan tidak ada satu pun negara yang memiliki segalanya,” kata Ghebreyesus.

Saat ini, terdapat lebih dari 2,6 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia. Korban meninggal akibat virus tersebut telah melampaui 182 ribu jiwa.

sumber : Reuters
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement