Ahad 26 Apr 2020 08:32 WIB

Total Positif Covid-19 di Purwakarta Jadi Sembilan Orang

Pasien positif Covid-19 di Purwakarta bertambah dua orang.

Rep: Zuli Istiqomah / Red: Nashih Nashrullah
Pasien positif Covid-19 di Purwakarta bertambah dua orang. ilustrasi corona.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pasien positif Covid-19 di Purwakarta bertambah dua orang. ilustrasi corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta kembali merilis perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Purwakarta. Data Sabtu (25/4) jumlah pasien positif Covid-19 meningkat.

Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan, mengatakan data terbaru yang dihimpun terdapat penambahan pasien positif. Sebelumnya pada Jumat (24/4) kemarin pasien positif berjumlah tujuh orang.

Baca Juga

“Untuk pasien terkonfirmasi positif bertambah dua orang, dengan total sampai hari ini ada sembilan orang positif Covid-19," kata Deni.

Sementara itu, kata dia, hingga Sabtu (25/4),  terdapat 153 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah satu orang dari hari sebelumnya. 

“Sedangkan untuk pasien dengan pengawasan (PDP) berkurang, hari ini jumlahnya 13 orang,” ujarnya.

Deni mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi wabah yang menjadi pandemik global ini. 

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas Covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersipat kewilayahan, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang dilakukan  Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya.

"Kami juga mengimbau warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement