REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (28/4) mengatakan bahwa sebagian besar pegawai negeri akan secara bertahap kembali bekerja mulai 4 Mei.
Keputusan untuk pegawai negeri Hong Kong kembali bekerja itu dibuat meskipun pemerintah belum memutuskan apakah akan memudahkan perjalanan dan melonggarkan pembatasan jarak sosial, yang dijadwalkan akan berakhir pekan depan. Pusat keuangan global itu pada Senin (27/4) melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus corona untuk hari kedua.
Perkembangan itu melegakan Hong Kong yang ekonominya telah terpukul oleh wabah virus corona baru. Virus itu muncul pada saat rangkaian protes antipemerintah yang melumpuhkan berlangsung.
Hong Kong telah melaporkan 1.038 kasus Covid-19 dan empat kematian sejak wabah mulai muncul pada Januari.