REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan keputusan untuk pendanaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Salah satunya akan menyalurkan dana sekitar 10 persen dari anggaran sebelumnya.
Laporan Fox News yang mengutip draf surat Trump menyatakan, presiden siap untuk mengembalikan dana parsial ke WHO, sesuai dengan kontribusi yang diberikan China. Sebelumnya, negara itu adalah penyumbang terbesar bagi WHO.
Dalam sebuah unggahan di Twitter, Trump menggarisbawahi belum ada keputusan akhir yang telah dibuat. Pendanaan AS untuk badan kesehatan global itu pun tetap dibekukan.
Trump menekankan, pengembalian dana iuran itu sebagai suatu langkah yang telah dipertimbangkan. "Ini hanya salah satu dari banyak konsep yang dipertimbangkan di mana kita akan membayar 10 persen dari apa yang telah kita bayar selama bertahun-tahun, sesuai dengan pembayaran China yang jauh lebih rendah," ujar Trump.
Trump menangguhkan kontribusi AS ke WHO pada 14 April. Dia menuduh WHO mempromosikan disinformasi tentang wabah virus corona, mendukung China, dan pemerintahannya akan melakukan peninjauan terhadap badan tersebut. Pejabat WHO membantah klaim itu dan China bersikeras menyatakan telah memberikan informasi yang transparan dan terbuka.