REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dua anak Perancis dilaporkan menemukan emas senilai lebih dari 100 ribu dolar AS. Batangan emas tersebut ditemukan saat mereka menjalani karantina wilayah yang diterapkan pemerintah setempat akibat pandemi virus corona.
Seperti dilansir CNBC, Ahad (24/5), menurut media setempat, keduanya yang masih berusia sekitar 10 tahun, membuat penemuan ketika keluarga mereka pergi untuk tinggal dengan kerabat yang lebih tua di kota Vendome di Perancis setelah kebijakan lockdown diberlakukan sejak bulan Maret.
Beberapa hari setelah kedatangan mereka, mereka memutuskan untuk membangun sebuah benteng, yang membuat mereka mencari benda-benda yang bisa mereka gunakan di sekitar rumah. Selama pencarian, anak-anak itu menemukan dua batang emas yang terbungkus lembaran lama.
Sampai dia melihat jeruji, ayah anak-anak mengira mereka telah menemukan pemegang pisau antik ibunya.
Tetapi ketika dia melihat batangan tersebut, yang masing-masing beratnya sekitar satu kilogram, dia menghubungi juru lelang lokal yang mengkonfirmasi bahwa itu adalah emas batangan.
Batangan emas itu akan dilelang di rumah lelang Rouillac di Vendome pada 16 Juni. Dikabarkan bernilai lebih dari 100 ribu euro (108.979 dolar AS) digabungkan.
Philippe Rouillac, seorang juru lelang di organisasi itu, mengatakan kepada BFM TV, bahwa bar telah dibeli oleh nenek anak-anak itu pada tahun 1967 tetapi telah hilang sejak saat itu.
"Kami akan menunggu harga emas naik sedikit lagi," katanya. Dia menambahkan bahwa pada awal 2020, setiap batang akan bernilai sekitar 43.000 euro, tetapi pada Juni, nilainya dapat naik menjadi 54 ribu euro.