REPUBLIKA.CO.ID, KIGALI -- Kementerian Kesehatan Rwanda melaporkan kematian pertama negara Afrika Timur yang disebabkan oleh virus corona tipe baru atau Covid-19, Ahad (31/5) waktu setempat. Pasien meninggal adalah seorang pengemudi berusia 65 tahun.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Rwanda, pria tersebut memilih untuk pulang dari negara tetangga, di mana ia tinggal, setelah jatuh sakit parah. Dia meninggal dunia karena komplikasi pernafasan yang parah saat menerima perawatan di fasilitas perawatan khusus Covid-19.
Pemerintah Rwanda mengurangi pembatasan pada 4 Mei. Negara tersebut memulai membuka bisnis untuk melanjutkannya dengan bagian-bagian penting.
Meski, pembatasan pergerakan masuk dan keluar dari ibu kota Kigali diharapkan akan berkurang 1 Juni. Perbatasan negara juga tetap ditutup.
Empat kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi pada Sabtu (30/5). Jumlah total kasus infeksi Covid-19 di Rwanda kini menjadi 359 dengan 250 pemulihan. Negara ini memiliki 108 kasus aktif. Setidaknya 66.976 tes telah dilakukan, menurut kementerian kesehatan negara itu.
Menurut Johns Hopkins University, kasus global Covid-19 kini telah menembus enam juta kasus. Sementara kematian akibat Covid-19 melebih 371 ribu jiwa.