REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — China dan Uni Eropa dijadwalkan menggelar 10th China-EU High Level Strategic Dialogue pada Selasa (9/6). Konferensi akan diadakan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Tahun ini menandai peringatan 45 tahun hubungan diplomatik China dengan Uni Eropa. Dalam 45 tahun terakhir, hubungan bilateral China-Uni Eropa telah mencapai kemajuan besar, memberi manfaat nyata bagi kedua rakyat, dan berkontribusi pada perdamaian serta kemakmuran dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Hua Chunying, dikutip laman resmi Kemlu China.
Hua mengungkapkan, mengingat situasi Covid-19, putaran dialog tahun ini akan diadakan melalui tautan video. Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi serta Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell akan menjadi ketua bersama kegiatan tersebut.
Mereka akan bertukar pandangan tentang hubungan biateral dan hal-hal lain yang menjadi perhatian bersama. Menurut Hua, setelah pandemi Covid-19 pecah, China dan Uni Eropa saling memberikan dukungan, terutama dalam hal penanganan serta promosi kerja sama internasional.
Pada kesempatan itu Wang Yi dan Borrell juga akan mempersiapkan dialog tingkat tinggi di tahap berikutnya. China-EU High Level Strategic Dialogue pertama kali dihelat pada 2010. Artinya ada sembilan putaran dialog yang telah dilaksanakan.