Rabu 10 Jun 2020 14:11 WIB

Tiga WNI yang Diculik di Perairan Gabon Dibebaskan

WNI yang merupakan kru kapal ikan diculik dalam serangan bajak laut di perairan Gabon

Red: Nur Aini
Salah satu sudut kota Libreville, ibukota Gabon
Salah satu sudut kota Libreville, ibukota Gabon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal ikan dan diculik di perairan Gabon pada 3 Mei 2020 dibebaskan.

“Mereka dibebaskan pada 8 Juni lalu, dan saat ini dalam kondisi sehat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, Rabu (10/6).

Baca Juga

Tanpa menyebut identitas dan daerah asal ketiga WNI, Judha mengatakan proses pembebasan ketiga WNI tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan pemilik kapal. Saat ini, pemerintah sedang berupaya memulangkan ketiganya ke Tanah Air.

Ketiga WNI tersebut dibebaskan bersama dua orang Senegal dan seorang warga Korea Selatan, yang diculik pada tanggal yang sama. Berdasarkan laporan AFP, peristiwa penculikan itu adalah serangan bajak laut kedua sejak awal tahun di lepas pantai Gabon.

Pada Desember, perompak menyerang beberapa kapal di Libreville, menculik empat pelaut China, dan membunuh seorang kapten Gabon. Teluk Guinea, yang membentang sekitar 5.700 kilometer dari Senegal ke Angola, telah menjadi pusat serangan perompak, perampasan, dan penculikan untuk mendapat uang tebusan.

Pada 19 April 2020, perompak menyerang sebuah kapal kontainer di lepas pantai Ibu Kota Benin, Cotonou, dan menyebabkan delapan pelaut hilang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement