REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan pencapaian rekor jumlah kasus harian paling rendah Covid-19. Sejak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) diterapkan pada 18 Maret 2020 lalu, hanya terjadi dua kasus positif COVID-19.
"Kasus baru COVID-19 dalam negeri mencapai rekor terendah sejak PKP dilaksanakan sehingga menjadikan jumlah kumulatif kasus keseluruhan penularan wabah ini sebanyak 8.338," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Rabu (10/6).
Noor Hisham mengatakan, dari dua kasus baru yang dilaporkan tersebut, ada satu kasus impor. Sementara, satu kasus penularan di Malaysia yang melibatkan bukan warga Malaysia.
"Kabar gembira disampaikan bahwa pada hari ini juga tidak ada kasus penularan dalam negeri dari kalangan warga Malaysia," katanya.
Dia mengatakan, satu kasus penularan di dalam negeri yang dicatatkan adalah seorang bukan warga negara Malaysia. Sedangkan jumlah kumulatif kasus pulih sepenuhnya dari COVID-19 dalam negara juga meningkat menjadi 7.014 kasus yaitu 84.1 persen dari keseluruhan kasus.
"Untuk rekor dua hari berturut-turut tidak ada yang terjangkit COVID-19 berkaitan kasus penularan setempat yang melibatkan rakyat Malaysia," katanya.