REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Mantan menteri kesehatan Bangladesh Mohammed Nasim pada Sabtu (13/6) meninggal akibat serangan jantung di Ibu Kota Dhaka. Sebelumnya Nasim dinyatakan positif virus corona.
Pada Sabtu (13/6), Nasim, yang berusia 72 tahun dan masih menjabat sebagai anggota parlemen partai berkuasa, mengalami serangan jantung dan mengembuskan napas terakhirnya, demikian disampaikan oleh pihak rumah sakit kepada media.
Politisi veteran itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru dan koma usai menjalani operasi otak. Selama dua pekan ia pun harus berjuang hidup di unit perawatan intensif, seperti yang diceritakan tim medis yang merawatnya.
Menurut pihak rumah sakit, Nasim selanjutnya dinyatakan negatif corona selama pengobatannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam. Presiden dan perdana menteri Bangladeshjuga mengutarakan kesedihan mereka atas kepergian Nasim.
Nasim menjabat sebagai menteri kesehatan selama lima tahun hingga 2019.
Total kematian akibat Covid-19 di Bangladesh hingga kini mencapai 1.095 dengan 81.523 kasus terkonfirmasi.