Ahad 14 Jun 2020 15:59 WIB

Kedubes Yaman dan Filipina di Arab Saudi Ditutup

Penutupan dilakukan setelah banyak staf kedutaan yang positif Corona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Jalanan Jeddah, Arab Saudi, yang tampak sepi. Arab Saudi memberlakukan jam malam seharian dalam rangka mencegah Covid-19 di masa Lebaran.
Foto: EPA
Jalanan Jeddah, Arab Saudi, yang tampak sepi. Arab Saudi memberlakukan jam malam seharian dalam rangka mencegah Covid-19 di masa Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kedutaan Besar Yaman untuk Arab Saudi ditutup untuk waktu yang belum dapat ditentukan. Keputusan ini diambil setelah semakin banyak staf kedutaan yang dinyatakan positif virus Corona.

Kedutaan Yaman mengumumkan hal ini pada Sabtu (13/6) malam lalu. Mereka tidak mengungkapkan berapa banyak staf yang terjangkit Covid-19. Begitu Pula dengan Kedutaan Besar Filipina di Riyadh yang mengumumkan mulai Ahad (14/6) ini kantor untuk tenaga kerja akan ditutup. Setelah sejumlah karyawan dites virus Corona dan enam orang dinyatakan positif.

Baca Juga

Kedutaan Besar Filipina mengatakan kantor itu sudah disterilkan dan pegawai bekerja jarak jauh. Arab Saudi salah satu negara yang merespons pandami virus korona dengan cepat.

Mereka berlakukan langkah-langkah untuk memutus rantai penularan sejak awal pandemi. Namun rata-rata kasus infeksi virus korona di negara itu mencapai 3.000 kasus per hari. Saat ini Arab Saudi sudah mengkonfirmasi 123 ribu lebih kasus infeksi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement