REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Serikat pekerja Walt Disney Co yang menaungi sekitar 17 ribu karyawan Disneyland Resort di California keberatan dengan rencana pembukaan kembali wahana hiburan tersebut pada Juli 2020. Mereka menyampaikan pada pemerintah daerah setempat, pembukaan kembali terlalu dini dan belum aman.

Sebuah surat yang dilayangkan pada Gubernur Gavin Newsom pada Kamis menyebut, serikat pekerja sudah membahas masalah ini dengan Disney sejak pertengahan Maret. Saat itu Disneyland resmi ditutup karena pandemi Covid-19. Rencananya wahana Disneyland dan California Adventure Park akan dibuka lagi untuk umum pada 17 Juli.

"Sayangnya, meski diskusi intensif telah dilakukan dengan perusahaan, kami belum yakin atas keamanan pembukaan kembali," kata surat atas nama Coalition of Resort Labor Unions, dilansir Reuters, Sabtu (20/6).

Serikat pekerja menyampaikan, perusahaan sudah mengakomodasi beberapa kekhawatiran. Tapi masih banyak pertanyaan yang belum dijawab oleh Disney, termasuk keseriusan diskusi soal pengujian. Ini menjadi salah satu kekhawatiran utama dalam isu pembukaan kembali sejumlah industri hiburan.

Juru bicara Disney menyampaikan bahwa keamanan pekerja dan tamu adalah prioritas utama. Perusahaan juga terus mengadakan dialog dengan serikat pekerja dalam hal protokol keamanan dan kesehatan, mengikuti panduan dari para pakar kesehatan publik.

Departemen Kesehatan Publik California menyampaikan, Disneyland bisa menerima pengunjung lagi saat mencapai fase tiga dari rencana pembukaan kembalinya. Saat ini, Disneyland baru mencapai fase kedua. Departemen mengatakan akan mengeluarkan panduan untuk meminimalisir penyebaran virus di sana. Namun tidak menjamin tenggat waktu penyelesaian panduan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika