REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di tengah terputusnya hubungan antara kedua negara.
"Maduro ingin bertemu. Saya rasa tidak ada salahnya menemuinya," ujar Trump seperti dikutip oleh situs web berita Axios.
Hubungan diplomatik antara Caracas dan Washington memanas sejak awal tahun lalu, di tengah meningkatnya ketegangan politik karena perebutan kekuasaan antara Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido. AS mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela dan mendukung upayanya untuk mengambil alih kekuasaan di Venezuela.
Saat bertemu dengan Maduro, Trump akan mengevaluasi kebijakan pemerintahannya di Venezuela, karena pembantu seniornya telah memberikan dukungan penuh untuk Guaido.
Pada Maret, Departemen Kehakiman mendakwa Maduro dan beberapa asistennya dengan tuduhan narkoterorisme. Mereka dituding berkonspirasi dengan pemberontak Kolombia "untuk membanjiri Amerika Serikat dengan kokain". Maduro membantah dan mengecam keputusan tersebut.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/hubungan-diplomatik-terputus-trump-berencana-temui-presiden-venezuela-/1885503